Sabtu, 21 Agustus 2010

Bedah Caesar Terencana, Bahayakan Kondisi Bayi

Bayi yang dilahirkan melalui bedah caesar yang direncanakan tampaknya lebih sering dikirim ke unit perawatan intensif, untuk kelahiran yang direncanakan, dan mengalami gangguan paru-paru dibandingkan dengan bayi yang dilahirkan secara alami, menurut penemuan yang diterbitkan oleh American Journal of Obstretric and Gynecology.


"Meningkatnya kelahiran melalui bedah caesar di dunia telah menjadi perdebatan secara luas," kata Dr Toril Kolas dari Rumah Sakit Innlandet, Lillehammer, Norwegia, dan rekan penulisnya.

Para peneliti telah menguji hasil persalinan dalam periode 6 bulan, bersamaan dengan data cara melahirkan yang diinginkan dari catatan pendaftaran kelahiran Norwegia. Dari 18.653 kelahiran di Norwegia, 17.828 ibu melahirkan secara alami dan 825 melahirkan melalui bedah cesar.

Dari data tersebut angka pengiriman ke unit perawatan intensif untuk melahirkan secara alami mencapai 5,2%, lebih rendah secara dibandingkan melahirkan melalui bedah caesar yang mencapai 9,8%. Sedangkan gangguan paru-paru dari melahirkan secara alami hanya 0,8%, lebih rendah dibandingkan dengan melahirkan melalui bedah cesar yang mencapai 1,6%.

"Untuk anak, (ketahanan) mental bagi anak yang dilahirkan secera alami terlihat lebih hebat dibandingkan mereka yang dilahirkan melalui bedah caesar di berbagai situasi," demikian kesimpulan Kolas dan rekannya.

"Untuk itu, kita menggarisbawahi pentingnya pembatasan kelahiran yang direncanakan melalui bedah caesar, dimana kelahiran alami lebih menguntungkan baik bagi ibu maupun anaknya," tambah mereka. "Ketika bedah caesar dipilih, operasinya harus sedekat mungkin dengan kondisi (akan melahirkan)." (*/bun)


Sumber :
http://www.kapanlagi.com/a/old/bedah-caesar-terencana-bahayakan-kondisi-bayi.html
9 Januari 2007

Tidak ada komentar:

Posting Komentar